Mobile Legends: Bang Bang Di bebaskan dari Larangan di AS

Spread the love

Berita Esport – Mobile Legends: Bang Bang Di bebaskan dari Larangan di AS

Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) telah kembali ke pasar AS setelah larangan sementara di cabut.

Dengan di cabutnya larangan pada judul MOBA mobile ini. Pemain kini dapat memainkan pertandingan dan mengunduh ulang game ini di perangkat mereka.

Mengapa Mobile Legends: Bang Bang Dilarang?

MLBB dilarang di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025 setelah larangan terhadap platform video pendek TikTok. MOONTON, pengembang dan penerbit MLBB, adalah anak perusahaan dari perusahaan teknologi China Bytedance, pemilik TikTok.

Platform video tersebut mengembalikan layanan mereka. Beberapa jam kemudian pada 19 Januari berkat Perintah Eksekutif dari Presiden Donald Trump. Namun, layanan MLBB baru kembali pada dini hari 21 Januari (waktu zona Inggris).

“Kabar baik! MLBB resmi kembali setelah jeda singkat,” konfirmasi MLBB dalam sebuah pernyataan di media sosial.

Baca Juga : Honor of Kings – Sistem Global Ban&Pick untuk Semua Acara Esports di Musim 2025

Mobile Legends: Bang Bang Di bebaskan dari Larangan di AS

“Cukup buka aplikasi seperti biasa, tidak perlu tindakan tambahan, dan langsung kembali ke dalam permainan. Terima kasih atas kesabaran dan dukungan Anda selama jeda singkat kami. Kami sangat senang dapat menyambut Anda kembali.”

Sebagai hasil dari downtime tersebut, MOONTON telah menawarkan ‘hadiah kecil’ bagi pemain yang kembali. Serta hadiah dalam game yang seharusnya tersedia selama penghentian sementara.

Kembalinya MLBB ke Amerika Serikat terjadi menjelang musim MPL 2025 yang akan di mulai di beberapa wilayah pada bulan Februari. Meskipun AS lebih kecil popularitasnya di bandingkan pasar utamanya di Asia Tenggara. Mobile Legends tetap mengadakan turnamen di AS untuk kualifikasi acara internasional utama game ini.

MLBB bukanlah satu-satunya game yang terpengaruh oleh larangan sementara TikTok. Game kartu digital Marvel Snap juga dilarang namun telah kembali pada 21 Januari.

Perintah Eksekutif tersebut mencegah penerapan larangan TikTok selama 75 hari ke depan. Ini berarti ada kemungkinan MLBB dan Marvel Snap dapat dihentikan di masa depan jika pola yang sama terjadi.

Sumber : Esports Insider

Related Posts

Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik Capcom kembali menghadirkan kejutan bagi para penggemar game fighting melalui kolaborasi terbaru Street Fighter 6 dengan…

Riot Games – Pemain League of Legends Geram

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – Riot Games – Pemain League of Legends Geram, Laporkan ke Uni Eropa Gara-gara Skin Gacha Seorang pemain League of Legends (LoL) bernama LoveForNuWa tengah menjadi sorotan. Komunitas game…

You Missed

Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik

Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik

Riot Games – Pemain League of Legends Geram

Riot Games – Pemain League of Legends Geram

Genshin Impact Versi “Candra I”

Genshin Impact Versi “Candra I”

Call of Duty Black Ops 7 Umumkan Jadwal Early Access

Call of Duty Black Ops 7 Umumkan Jadwal Early Access

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Resmi Di Rilis!

METAL GEAR SOLID Δ: SNAKE EATER Resmi Di Rilis!

Granado Espada Mobile Resmi Rilis di Indonesia

Granado Espada Mobile Resmi Rilis di Indonesia