Call of Duty Warzone – Polpuler Tapi Kalah Saing?

Spread the love

Berita-Esports – Call of Duty Warzone: Siapkah Menjadi Bintang Baru di Dunia Esports Battle Royale?

Sejak debutnya pada Maret 2020, Call of Duty: Warzone telah tumbuh menjadi salah satu game battle royale paling populer di dunia. Kini, setelah lima tahun, pertanyaannya adalah: apakah Warzone siap menjadi pemain utama di dunia esports?

Kembalinya peta ikonik Verdansk dan kehadiran mode Ranked yang di rancang khusus untuk kompetisi menandai babak baru bagi Warzone. Turnamen terbaru seperti Twitch Rivals “Verdansk Returns” bahkan mencatat lebih dari 163.000 penonton puncak. Sebuah bukti bahwa minat terhadap kompetisi Warzone masih tinggi.

Warzone juga menjadi bagian dari ajang besar seperti Esports World Cup di Riyadh, Arab Saudi. Di mana pemain bersaing di peta Rebirth Island dengan mode Resurgence. Format ini menghadirkan aksi cepat tanpa henti, berbeda dari battle royale biasa yang lebih lambat.

Baca Juga : Overwatch 2 Stadium: Masa Depan Esports?

Call of Duty Warzone: Siapkah Menjadi Bintang Baru di Dunia Esports Battle Royale?

Namun, Warzone masih tertinggal dari rival utamanya. Apex Legends dan Fortnite sudah memiliki sirkuit esports tahunan yang solid. Lengkap dengan turnamen online dan offline. Warzone, di sisi lain, hanya mengandalkan dua acara besar tahunan — World Series of Warzone dan Esports World Cup. Tanpa sirkuit yang konsisten, sulit bagi penonton untuk membangun koneksi dengan tim, pemain, atau cerita yang berkembang sepanjang musim.

Dari sisi angka, Warzone belum mampu menyaingi para pesaingnya. Fortnite FNCS Pro-Am 2025 mencatatkan lebih dari 660.000 penonton puncak, jauh di atas angka Warzone. Di tambah lagi, minimnya organisasi esports besar yang aktif di Warzone membuat komunitas kompetitifnya kurang stabil.

Padahal, Warzone punya potensi besar. Dengan basis penggemar yang kuat dan dukungan dari nama-nama besar di dunia hiburan dan olahraga. Warzone hanya perlu satu langkah lagi: membangun sirkuit esports resmi yang konsisten. Mungkin, menggelar turnamen Pro-Am ala Fortnite bisa menjadi cara jitu untuk menjaring penonton baru.

Tahun 2025 menjadi momen krusial. Jika Activision berani berinvestasi lebih dalam skena esports Warzone. Bukan tidak mungkin game ini menjadi kekuatan besar baru di dunia kompetisi battle royale.

Sumber : Esports Insider

Related Posts

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – OpTic Texas Juarai CDL 2025, Ukir Sejarah Baru di Esports Call of Duty Turnamen akbar Call of Duty League (CDL) Championship 2025 resmi berakhir. OpTic Texas keluar…

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir Mulai 27 Juni! Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kembali mengguncang dunia game mobile dengan event tahunan paling besar dan imersif. ALLSTAR 2025,…

You Missed

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

ONIC Rebut Gelar Juara MPL ID S15 Lewat Pertarungan Epik Melawan RRQ Hoshi

ONIC Rebut Gelar Juara MPL ID S15 Lewat Pertarungan Epik Melawan RRQ Hoshi

Epic Games Gugat Pemain Curang Fortnite Rp2,8 Miliar

Epic Games Gugat Pemain Curang Fortnite Rp2,8 Miliar

Call of Duty League Championship 2025 – Miami Heretics

Call of Duty League Championship 2025 – Miami Heretics

Cody Schwab Tolak Bertanding Jika Mang0 Tak Dilarang

Cody Schwab Tolak Bertanding Jika Mang0 Tak Dilarang