Esports di Seluruh Dunia > Malaysia

Spread the love

Berita-esport – Esports di Seluruh Dunia > Malaysia

Dalam seri Esports di Seluruh Dunia, kita mengeksplorasi ekosistem esports yang berkembang pesat di berbagai negara. Salah satu bintang yang bersinar dalam dunia esports Asia Tenggara adalah Malaysia, yang sering kali terlupakan dalam percakapan global. Namun, negara ini merupakan tulang punggung industri esports. Berkolaborasi erat dengan negara-negara tetangga seperti Indonesia, Singapura, dan Thailand untuk membangun ekosistem yang dinamis dan beragam.

Kejayaan Dota 2 dan Prestasi Atlet

Malaysia dikenal secara internasional berkat penyelenggaraan acara Dota 2 yang terkenal. Termasuk ESL One Kuala Lumpur 2023 dan PGL Kuala Lumpur Major 2018. Selain menjadi tuan rumah acara besar, Malaysia juga melahirkan atlet esports berprestasi tinggi. Nama-nama seperti Cheng ‘NothingToSay’ Jin Xiang, pemenang Riyadh Masters 2022, serta Yap ‘xNova’ Jian Wei. Menjadi runner-up di The International 2018, menunjukkan bahwa Malaysia memiliki bakat luar biasa di dunia esports. Yeik ‘MidOne’ Nai Zheng, pemenang Chongqing Major 2019, adalah contoh lain dari prestasi yang membanggakan.

Tidak hanya Dota, Malaysia juga akan menjadi tuan rumah PUBG Global Championship 2024. Menambah deretan acara prestisius yang mengukuhkan posisinya dalam peta esports dunia.

Mobile Legends: Bang Bang dan Ekosistem Mobile Esports

Malaysia telah membangun ekosistem kompetitif yang kuat dalam mobile esports, terutama melalui Mobile Legends: Bang Bang (MLBB). Liga regional MPL Malaysia berhasil mencatat lebih dari 630.000 pemirsa puncak pada awal 2024. Mencerminkan betapa populernya permainan ini di kalangan masyarakat. Selain itu, Malaysia adalah tempat berlangsungnya kejuaraan dunia pertama untuk MLBB, yaitu M1, dan akan menjadi tuan rumah untuk acara internasional berikutnya, M6. Meski demikian, meski MLBB sangat populer, organisasi esports Malaysia baru sekali meraih kemenangan di pentas internasional dengan memenangkan MLBB Mid Season Cup 2024.

Baca Juga : League of Legends World Championship 2025

Esports di Seluruh Dunia > Malaysia

Sirkuit Esports yang Beragam

Di luar MLBB, Malaysia juga memiliki sejumlah sirkuit esports untuk berbagai judul game. Beberapa di antaranya bersifat lokal, seperti Free Fire World Series Malaysia, sementara lainnya terintegrasi dengan negara-negara tetangga, seperti VALORANT Challengers Malaysia dan Singapura. Keberagaman ini menunjukkan bahwa Malaysia tidak hanya bergantung pada satu jenis game, tetapi juga menciptakan peluang bagi banyak pemain di berbagai genre.

Dukungan Pemerintah dan Infrastruktur

Pemerintah Malaysia sangat menyadari pentingnya esports dan telah mengambil langkah signifikan untuk mendukung industri ini. Rencana Strategis untuk Pengembangan Esports 2020-2025 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (KBS) adalah contoh nyata komitmen ini. Laporan 144 halaman tersebut mencakup rencana untuk mengembangkan infrastruktur esports, serta meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam ekosistem ini. Pada 2024, pemerintah mengalokasikan RM20 juta (£3,58 juta) untuk pengembangan lebih lanjut industri esports di negara ini.

Malaysia juga memiliki badan pengatur resmi, yaitu Malaysian Esports Federation, yang didirikan pada 2014 dan terdaftar di bawah Komisi Olahraga Malaysia. Keberadaan badan ini memberikan legitimasi dan arah bagi perkembangan esports di negara tersebut.

Esports sebagai Bagian dari Pendidikan

Satu aspek menarik dari perkembangan esports di Malaysia adalah integrasinya ke dalam pendidikan. KBS telah menjalin diskusi dengan Kementerian Pendidikan untuk memasukkan esports sebagai bagian dari kegiatan ko-kurikuler di sekolah. Ini menunjukkan bahwa pemerintah tidak hanya berfokus pada aspek kompetitif, tetapi juga pada pengembangan keterampilan dan pengetahuan di kalangan generasi muda.

Di tingkat universitas, esports mulai mendapatkan tempat melalui berbagai kemitraan dan kompetisi. RSG Esports telah berkolaborasi dengan Mahsa Avenue International College, sementara kompetisi ACS EDU Tour tahun ini menyoroti PUBG Mobile sebagai fokus utama. Langkah-langkah ini memastikan bahwa esports tidak hanya menjadi hobi, tetapi juga jalur karir yang serius bagi banyak orang.

Dengan semua perkembangan ini, Malaysia telah menempatkan dirinya sebagai salah satu pusat esports terkemuka di Asia Tenggara. Dukungan dari pemerintah, keberadaan atlet berprestasi, dan ekosistem yang beragam menciptakan lingkungan yang ideal bagi pertumbuhan dan inovasi di dunia esports. Dengan berbagai inisiatif pendidikan dan kompetisi, masa depan esports di Malaysia tampak sangat cerah, menjanjikan peluang yang lebih besar bagi para pemain dan penggemar di seluruh dunia.

Sumber : Esport Insider

Related Posts

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – OpTic Texas Juarai CDL 2025, Ukir Sejarah Baru di Esports Call of Duty Turnamen akbar Call of Duty League (CDL) Championship 2025 resmi berakhir. OpTic Texas keluar…

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir Mulai 27 Juni! Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) kembali mengguncang dunia game mobile dengan event tahunan paling besar dan imersif. ALLSTAR 2025,…

You Missed

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

OpTic Texas Juarai CDL 2025, Sejarah Baru di Esports Call of Duty

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

ALLSTAR 2025: Perayaan Spektakuler Mobile Legends Hadir

ONIC Rebut Gelar Juara MPL ID S15 Lewat Pertarungan Epik Melawan RRQ Hoshi

ONIC Rebut Gelar Juara MPL ID S15 Lewat Pertarungan Epik Melawan RRQ Hoshi

Epic Games Gugat Pemain Curang Fortnite Rp2,8 Miliar

Epic Games Gugat Pemain Curang Fortnite Rp2,8 Miliar

Call of Duty League Championship 2025 – Miami Heretics

Call of Duty League Championship 2025 – Miami Heretics

Cody Schwab Tolak Bertanding Jika Mang0 Tak Dilarang

Cody Schwab Tolak Bertanding Jika Mang0 Tak Dilarang