Berita-esport – Festival Gaming Insomnia Masalah Keuangan Berlanjut

Pada awal September, Insomnia 73 seharusnya diadakan. Memberikan kesempatan bagi para penggemar gaming, esports, dan cosplay untuk menikmati akhir pekan yang penuh kesenangan untuk semua usia. Namun, acara tersebut tidak terlaksana dan perusahaan-perusahaan masih menunggu pelunasan utang dari edisi sebelumnya.

Meskipun perusahaan di balik festival gaming Insomnia, Player1 Events, telah membayar banyak freelancer dari i72. Tim kru mendapatkan informasi bahwa perusahaan tersebut masih berutang lebih dari £500,000 kepada berbagai bisnis yang terlibat.

Menurut sumber, Player1 Events baru-baru ini mengajukan tawaran kepada perusahaan-perusahaan yang masih memiliki utang dari acara Insomnia sebelumnya. Tawaran yang diterima oleh para kreditor adalah sebesar 10,27 pence per pound. Akibatnya, layanan produksi video High Viz Media Ltd, yang mengatakan kepada awak media. Bahwa mereka masih berutang £34,213.80, hanya akan dibayar kembali £3,513.76.

Beberapa perusahaan lain yang telah mengungkapkan kepada Esports Insider jumlah utang yang mereka miliki termasuk perusahaan produksi. Protec European Events (berutang £71,011) serta perusahaan manajemen acara Emblem Events & Exhibitions (berutang £70,543). Five Star Crew Company (berutang £20,830).

Tawaran dari Player1 Events telah ditolak, dan menurut sumber, Player1 Events kini kembali memasuki proses Likuidasi Sukarela Kreditur (CVL). Sebelumnya, Player1 Events memutuskan untuk tidak melanjutkan dengan CVL dan sebaliknya memasuki Pengaturan Sukarela Perusahaan (CVA) di mana mereka berusaha mencapai kesepakatan dengan kreditur bisnisnya untuk membayar kembali uang yang terutang.

Baca Juga : Kappa Esport Bar Siap Meluncur Menuju Denmark

Festival Gaming Insomnia Masalah Keuangan Berlanjut

Perbedaannya adalah CVL adalah bentuk likuidasi di mana perusahaan berhenti beroperasi, dan asetnya dijual untuk membayar kreditur.

Masalah dimulai setelah i72 yang berlangsung dari 29 Maret hingga 1 April ketika para kontraktor mulai menyadari bahwa tenggat waktu pembayaran yang ditetapkan oleh Player1 Events telah terlewat dua minggu.

Beberapa orang mulai berbicara secara terbuka dan tak lama setelah itu, laporan dari Esports News UK mengungkapkan bahwa seluruh staf Player1 Events telah dipecat. Esports Insider memahami bahwa Player1 Events kemudian menghubungi Begbies Traynor untuk memasuki CVL, tetapi mengubah rencana dan memutuskan untuk memasuki CVA. Selama waktu ini, Esports Insider melaporkan utang sebesar £8 juta yang dihadapi perusahaan.

Sejak itu, Player1 Events telah melunasi utang dengan freelancer, CVA-nya ditolak oleh kreditur, dan kini memasuki CVL untuk membayar kembali utang yang masih ada.

Perkembangan penting lainnya adalah Paul Wedgewood, CEO Player1 Events, telah menunjuk Direktur baru untuk bisnisnya bernama Michael Virks.

Hingga tulisan ini dibuat, perusahaan-perusahaan yang masih memiliki utang kini menunggu agar CVL terlaksana sehingga kreditur dapat melihat beberapa bentuk kompensasi untuk Insomnia 72.

Esports Insider telah menghubungi Paul Wedgewood untuk mendapatkan komentar tentang situasi ini dan akan memperbarui artikel jika informasi tambahan tersedia.

Sumber : Esport Insider