Splitgate 2 Kembali ke Beta: Terlalu Cepat Dirilis, Siap Di Benahi

Spread the love

Berita-Esports – Splitgate 2 Kembali ke Beta: Terlalu Cepat Dirilis, Kini Siap Di Benahi

Setelah peluncuran globalnya pada 6 Juni 2025, game FPS Splitgate 2 resmi kembali ke tahap beta. Keputusan mengejutkan ini datang dari pengembang 1047 Games. Yang secara jujur mengakui bahwa mereka merilis game ini terlalu cepat dan dalam kondisi yang belum matang.

Dalam pernyataan resmi, dua pendiri 1047 Games, Ian Proulx dan Nicholas Bagamian, menyampaikan penyesalan mereka secara terbuka. Mereka menyebut peluncuran awal Splitgate 2. Sebagai keputusan yang tergesa-gesa dan mengakui telah membuat “kesalahan bodoh” yang berdampak besar terhadap pengalaman pemain.

“Kami mendengar keluhan kalian dan kami sepakat — Splitgate  di luncurkan sebelum waktunya. Kami terlalu ambisius, dan dalam semangat kami membagikannya kepada komunitas, kami justru memaksakan diri,” ujar mereka.

“Menjalankan server Splitgate telah menghabiskan ratusan ribu dolar dalam beberapa tahun terakhir. Demi menjaga tim kami, kami harus mengambil keputusan sulit ini,” jelas 1047 Games.

Baca Juga : MWI EWC 2025: Gaimin Gladiators Ukir Sejarah, Team Vitality di Ambang Gelar Perdana

Splitgate 2 Kembali ke Beta: Terlalu Cepat Dirilis, Kini Siap Di Benahi

Data dari SteamDB menunjukkan bahwa Splitgate telah kehilangan lebih dari 90% basis pemainnya sejak peluncuran. Sebagai respons, tim pengembang akan fokus membenahi berbagai aspek inti seperti sistem progresi, monetisasi, dan desain peta hingga awal 2026.

Menariknya, proses perbaikan ini akan melibatkan langsung komunitas pemain. 1047 Games berjanji untuk mengadakan berbagai playtest terbuka. Di mana para pemain bisa mencoba fitur baru dan memberi masukan secara langsung kepada tim pengembang. Ini merupakan langkah nyata untuk membangun kembali kepercayaan dan menjadikan komunitas sebagai bagian dari proses pengembangan.

Meski kembali ke tahap beta, pemain tetap dapat memainkan versi saat ini dari Splitgate. Lengkap dengan update Chapter 3 dan sejumlah perbaikan bug.

Namun, kabar kurang menyenangkan datang dari game Splitgate versi original. Servernya akan resmi di tutup dalam waktu satu bulan. Alasannya? Biaya operasional server yang tinggi dan potensi pemutusan kerja skala besar jika di paksakan tetap berjalan.

“Menjalankan server Splitgate telah menghabiskan ratusan ribu dolar dalam beberapa tahun terakhir. Demi menjaga tim kami, kami harus mengambil keputusan sulit ini,” jelas 1047 Games.

Kabar baiknya, ketika Splitgate resmi di luncurkan kembali tahun depan. Ada pengalaman khusus yang di rancang khusus untuk para penggemar setia game original. Sebuah penghormatan untuk mereka yang telah mendukung sejak awal.

Sumber : Esports Insider

Related Posts

Growtopia – Perjalanan Panjang Game Tanpa Batas Masa

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – Growtopia di Bawah Ubisoft: Update Terbaru dan Masa Depan Komunitas Growtopia resmi di pegang Ubisoft sejak 2017. Kini hadir update baru, fitur komunitas, dan dukungan mobile-PC. Begini kabar…

G2 Esports Puncaki Global Power Rankings VALORANT 2025

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – G2 Esports Puncaki Global Power Rankings VALORANT 2025, RRQ dan Paper Rex Jadi Kebanggaan Asia Pasifik Menjelang turnamen paling bergengsi VALORANT Champions 2025. Riot Games secara resmi merilis Global…

You Missed

Growtopia – Perjalanan Panjang Game Tanpa Batas Masa

Growtopia – Perjalanan Panjang Game Tanpa Batas Masa

G2 Esports Puncaki Global Power Rankings VALORANT 2025

G2 Esports Puncaki Global Power Rankings VALORANT 2025

PUBG MOBILE 4.0 Resmi Dirilis! Mode Horor, Kolaborasi Kaiju No. 8

PUBG MOBILE 4.0 Resmi Dirilis! Mode Horor, Kolaborasi Kaiju No. 8

Rainbow Six Siege Luncurkan Esports Legacy Set Kedua: Dukungan untuk Komunitas Kompetitif

Rainbow Six Siege Luncurkan Esports Legacy Set Kedua: Dukungan untuk Komunitas Kompetitif

Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik

Street Fighter 6 Hadirkan Kolaborasi Monster Hunter, Namun Fighter Pass Tuai Kritik

Riot Games – Pemain League of Legends Geram

Riot Games – Pemain League of Legends Geram