Call of Duty – Pemain Pro Geram: Gara-Gara Update Black Ops 6

Spread the love

Berita-Esports – Call of Duty – Pemain Pro Geram: Gara-Gara Update Black Ops 6

Komunitas kompetitif Call of Duty kembali di guncang setelah update terbaru Black Ops 6 pada 7 Mei 2025 menimbulkan kekacauan di skena esports. Beberapa pemain profesional dari Call of Duty League (CDL). Secara terbuka menyuarakan kekecewaan mereka atas dampak buruk pembaruan tersebut terhadap latihan dan persiapan turnamen.

Meskipun secara teknis isi update tidak mengubah mekanik kompetitif secara langsung, dampaknya terasa besar. Tim-tim CDL yang telah mulai berlatih di patch terbaru terpaksa kembali ke versi lama karena alat caster untuk siaran turnamen mengalami bug serius. Alat ini penting karena di gunakan untuk menayangkan pertandingan secara profesional. Bug yang terjadi membuatnya tidak bisa berfungsi dengan baik saat live stream.

Dylan ‘Envoy’ Hannon, pemain dari LA Thieves, menjadi salah satu suara vokal atas kekacauan ini. Dalam unggahan media sosialnya. Ia menulis, “Beberapa hari latihan di patch baru, sekarang malah balik ke patch lama (yang katanya mustahil selama bertahun-tahun). Hanya karena alat caster CoD bug di siaran. Ini bukan esport yang serius.”

Baca Juga : G2 Hel Ukir Sejarah: Jadi Tim Wanita Pertama yang Tembus Liga Tier 2 League of Legends Eropa

Call of Duty – Pemain Pro Geram: Gara-Gara Update Black Ops 6

Masalah tak berhenti di situ. Pemain Toronto Ultra, Joseph ‘JoeDeceives’ Romero. Juga mengungkapkan bahwa para pemain kini tidak bisa menggunakan akun kompetisi CDL untuk scrim (latihan tanding). “Sekarang kami bahkan tidak bisa scrim di akun CDL,” tulisnya di platform X (Twitter).

Situasi ini kembali menyoroti lemahnya dukungan developer terhadap ranah kompetitif Call of Duty. Dengan tiga studio berbeda yang menangani seri ini. Infinity Ward, Treyarch, dan Sledgehammer—sinkronisasi dan konsistensi dukungan terhadap esport sering kali terabaikan. Treyarch, yang tahun-tahun sebelumnya cukup aktif mendukung CDL, kini di nilai jarang terlibat langsung dengan kompetisi tingkat atas.

Lebih buruk lagi, liga masih bergantung pada kesepakatan tak resmi antar pemain (gentlemen’s agreement). Untuk menyaring konten dan fitur yang di anggap tidak layak secara kompetitif. Sesuatu yang seharusnya menjadi tanggung jawab penyelenggara dan pengembang.

Untuk saat ini, CDL akan tetap menggunakan patch lama yang sudah berjalan selama tiga bulan terakhir untuk Major 4. Belum ada konfirmasi apakah Treyarch akan segera merilis perbaikan atau pembaruan baru untuk mengakomodasi kebutuhan kompetitif para pro player.

Sumber : Esports Insider

Related Posts

Garena Perkenalkan Choppy Cuts, Game Party Salon yang Siap Menghibur Dunia

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – Garena Perkenalkan Choppy Cuts, Game Party Salon yang Siap Menghibur Dunia Garena kembali menghadirkan kejutan bagi para pecinta game kasual dengan merilis Choppy Cuts, sebuah game bertema salon…

PUBG MOBILE Umumkan Kolaborasi Eksklusif dengan Balenciaga

Spread the love

Spread the loveBerita-Esports – PUBG MOBILE Umumkan Kolaborasi Eksklusif dengan Balenciaga PUBG MOBILE kembali membuat gebrakan besar di dunia game mobile dengan mengumumkan kolaborasi eksklusif bersama salah satu rumah mode paling ikonik…

You Missed

Garena Perkenalkan Choppy Cuts, Game Party Salon yang Siap Menghibur Dunia

Garena Perkenalkan Choppy Cuts, Game Party Salon yang Siap Menghibur Dunia

PUBG MOBILE Umumkan Kolaborasi Eksklusif dengan Balenciaga

PUBG MOBILE Umumkan Kolaborasi Eksklusif dengan Balenciaga

Riot Games Umumkan Set Teamfight Tactics ke-16: Lore & Legends

Riot Games Umumkan Set Teamfight Tactics ke-16: Lore & Legends

Blue Protocol: Star Resonance Resmi Memulai CBT Global

Blue Protocol: Star Resonance Resmi Memulai CBT Global

FFWS Global Finals 2025: Bigan Soroti Hilangnya Sosok Penting Rian

FFWS Global Finals 2025: Bigan Soroti Hilangnya Sosok Penting Rian

Sword of Justice : MMO Fantasi Timur Berteknologi AI

Sword of Justice : MMO Fantasi Timur Berteknologi AI