 
									Berita-Esports – EVOS Tersungkur di Tangan ONIC, Hadapi Laga Hidup-Mati Lawan Bigetron
Ambisi EVOS Legends untuk kembali tampil di ajang dunia, M Series, harus tertunda. Dalam duel sengit semifinal Playoffs MPL Indonesia Season 16, sang Macan Putih harus mengakui keunggulan ONIC Esports dengan skor tipis 2-3. Kekalahan ini memaksa EVOS turun ke lower bracket, di mana mereka akan melakoni partai hidup-mati melawan Bigetron by Vitality. Demi menjaga asa menuju M7 World Championship yang akan di gelar di Jakarta, Januari 2026 mendatang.
Duel Panas ONIC vs EVOS: Drama Lima Game Penuh Emosi
Pertarungan antara dua raksasa MPL ID ini benar-benar memanjakan para penggemar. ONIC, sang juara bertahan dan favorit utama musim ini, tampil dominan di game pertama. Permainan rapi dan disiplin dari Kairi serta rekan-rekannya membuat EVOS kewalahan hingga menyerah di menit ke-20.
Namun, EVOS tak tinggal diam. Di pimpin Alberttt, mereka bangkit dengan performa luar biasa di dua game berikutnya. Kombinasi agresivitas tinggi dan rotasi cepat membuat ONIC tak mampu mengimbangi tempo permainan EVOS. Hanya dalam waktu kurang dari 15 menit di tiap game, EVOS sukses membalikkan keadaan menjadi 2-1.
Baca Juga : Playoffs MPL ID S16: Granger Erlan Jadi Pahlawan, EVOS Glory Pulangkan Dewa United Esports
EVOS Tersungkur di Tangan ONIC, Hadapi Laga Hidup-Mati Lawan Bigetron
Sayangnya, momentum itu tak bertahan lama. Di game keempat, ONIC seolah “terbangun dari tidur”. Kairi kembali menunjukkan kelasnya sebagai jungler terbaik di MPL ID, dengan Hayabusa yang lincah dan mematikan. Sementara itu, Kiboy tampil gemilang dengan zoning yang efektif, membatasi ruang gerak Alberttt dan kawan-kawan. ONIC pun menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Game penentuan menjadi panggung bagi duet maut Sanz dan Kairi. Kombinasi Kimmy dan Lancelot mereka benar-benar tak terbendung. EVOS tak di beri kesempatan bernapas, dan pertandingan ditutup cepat di menit ke-11 untuk kemenangan ONIC 3-2.
Langkah Selanjutnya: ONIC Dekat ke Final, EVOS di Ujung Tanduk
Dengan hasil ini, ONIC melaju ke final upper bracket menghadapi Alter Ego, yang sebelumnya sukses menumbangkan Bigetron. Pemenang dari laga tersebut otomatis mengamankan tiket ke Grand Final sekaligus satu tempat di M7 World Championship.
Sementara itu, EVOS Legends kini berada di ujung tanduk. Pertarungan melawan Bigetron by Vitality akan menentukan nasib mereka musim ini. Apakah masih punya peluang tampil di panggung dunia, atau harus mengakhiri perjalanan lebih awal.
Satu hal pasti, drama di MPL ID Season 16 belum usai.
Sumber : Esports ID





