Berita-Esports – Mikyx Resmi Hengkang dari Fnatic: Awal Baru Jelang Musim League of Legends 2026
Organisasi e-sports asal Inggris, Fnatic, resmi mengumumkan perpisahan dengan pemain support veteran asal Slovenia. Mihael “Mikyx” Mehle, setelah hasil mengecewakan di League of Legends World Championship (Worlds) 2025. Kabar ini menandai berakhirnya kolaborasi singkat namun penuh ekspektasi. Antara salah satu organisasi paling legendaris di Eropa dan salah satu pemain support terbaik dalam sejarah LEC.
Hasil Mengecewakan di Worlds 2025 Jadi Titik Balik
Ketika Mikyx bergabung dengan Fnatic pada November 2024. Banyak penggemar berharap pengalaman dan ketenangannya bisa menjadi kunci kebangkitan tim. Sebelumnya, Mikyx telah meraih tiga gelar LEC split dan tampil di final Worlds 2019 bersama G2 Esports. Reputasi yang membuat kehadirannya di Fnatic terasa seperti langkah besar menuju kejayaan baru.
Namun kenyataan berkata lain. Fnatic tampil di bawah ekspektasi di panggung internasional. Mereka tidak memenangkan satu pun pertandingan pada fase Swiss Worlds 2025. Menjadi tim Eropa pertama yang tersingkir, usai kalah 2-1 dari Movistar KOI. Kekalahan itu menjadi titik awal evaluasi besar-besaran dalam tubuh tim.
Baca Juga : QINN Jadi Sorotan di Musim Debut, Dewa United Esports Siap Ledakkan Kejutan di Playoff MPL ID Season 16
Mikyx Resmi Hengkang dari Fnatic: Awal Baru Jelang Musim League of Legends 2026
Chief Gaming Officer Fnatic, Patrik Sättermon, menjelaskan bahwa keputusan berpisah dengan Mikyx merupakan langkah strategis. Untuk memberi sang pemain kesempatan mencari tim baru. Sekaligus memungkinkan Fnatic merancang skuad yang lebih sesuai dengan visi jangka panjang mereka.
Babak Baru untuk Kedua Pihak
Meski kegagalan di Worlds menjadi sorotan utama, performa Fnatic sepanjang musim 2025 sebenarnya tidak sepenuhnya buruk. Mereka berhasil finis peringkat tiga di LEC Winter Split dan peringkat empat di LEC Spring Split, serta memastikan tiket ke Worlds. Namun, hasil internasional yang mengecewakan memperlihatkan bahwa tim masih membutuhkan fondasi yang lebih kuat.
Kepergian Mikyx kini menandai awal restrukturisasi besar di Fnatic. Organisasi legendaris ini berambisi kembali menjadi penantang utama gelar LEC, yang terakhir mereka raih pada 2019. Off-season 2025 pun menjadi momen penting untuk membangun ulang tim dengan komposisi dan arah yang lebih solid.
Sementara itu, Mikyx resmi berstatus free agent, membuka peluang bagi dirinya untuk mencari tantangan baru. Baik tetap di Eropa maupun menjajal kompetisi di wilayah lain seperti LCS, LCK, atau LPL. Dengan pengalaman dan reputasinya, Mikyx di prediksi akan menjadi salah satu nama paling menarik di bursa transfer musim ini.
Sumber : Esports ID





