Berita-esport – PUBG Nations Cup 2024 Dunia Esports PUBG
PUBG Nations Cup 2024 mencetak sejarah baru sebagai acara esports PUBG ketiga terpopuler, dengan catatan puncak penonton mencapai 404.725. Acara ini menarik perhatian besar dari komunitas esports global dan menunjukkan betapa pesatnya pertumbuhan dan popularitas PUBG sebagai platform kompetitif. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi mengapa Nations Cup kali ini begitu istimewa. Menyoroti pencapaian utama, dan melihat bagaimana performanya dibandingkan dengan edisi-edisi sebelumnya.
Kesuksesan yang Mengesankan
Acara PUBG Nations Cup 2024, yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan. Dari 6 hingga 8 September, mencatatkan angka-angka yang luar biasa. Dengan puncak penonton mencapai 404.725 dan rata-rata 183.400 penonton. Turnamen ini berhasil menarik hampir 2,8 juta jam tayang selama waktu tayangnya yang berlangsung selama 15 jam. Ini menunjukkan betapa besar antusiasme dan minat terhadap acara ini di seluruh dunia.
Salah satu aspek yang membedakan Nations Cup kali ini adalah formatnya. Acara ini menampilkan pemain-pemain terbaik yang dipilih oleh rekan-rekan mereka untuk mewakili negara mereka dalam kompetisi PUBG. Setelah hiatus selama dua tahun, sirkuit ini kembali dihadirkan oleh pengembang game, KRAFTON, pada tahun 2022. Kembalinya sirkuit ini tidak hanya memperkuat kehadiran PUBG dalam dunia esports. Tetapi juga menawarkan platform yang sangat kompetitif bagi pemain-pemain top dari seluruh dunia.
Baca Juga : Manchester City dan PUMA Koleksi Esports Terbaru Musim 2024/2025
PUBG Nations Cup 2024 Dunia Esports PUBG
Dominasi Korea Selatan dan Momen Menarik
Dalam edisi tahun ini, Korea Selatan sekali lagi membuktikan dominasi mereka dengan meraih tempat pertama untuk tahun kedua berturut-turut. Kemenangan ini menegaskan kekuatan dan keterampilan tim Korea Selatan di arena PUBG. Grand Final antara Korea Selatan dan runner-up Amerika Serikat adalah sorotan utama dari turnamen ini dan menjadi pertandingan yang paling banyak ditonton. Pertandingan ini menunjukkan level persaingan yang sangat tinggi dan memberikan tontonan yang mengesankan bagi para penggemar.
Jika dibandingkan dengan edisi 2023, performa turnamen tahun ini sangat mengesankan. Jumlah penonton puncak meningkat sekitar 140.000 dibandingkan tahun lalu, menjadikannya Nations Cup kedua terpopuler sepanjang masa. Hanya edisi 2019 yang melampaui pencapaian ini dengan 492.700 penonton puncak. Pertumbuhan jumlah penonton ini mencerminkan popularitas yang terus berkembang dan daya tarik yang semakin besar dari PUBG dalam komunitas esports.
Audiens dan Platform Siaran
Sebagian besar penonton menyaksikan acara ini melalui YouTube, dengan jumlah puncak penonton mencapai 210.326. Ini menunjukkan bahwa YouTube tetap menjadi platform utama bagi penggemar PUBG untuk mengikuti turnamen esports. Sementara itu, siaran Vietnam menarik perhatian terbesar dengan 146.550 penonton puncak, diikuti oleh siaran Korea Selatan dengan 102.034 penonton puncak dan siaran Thailand dengan 72.269 penonton puncak. Meskipun Twitch dan Afreeca TV juga menyiarkan acara ini, mereka masing-masing mencatatkan 70.464 dan 45.356 penonton puncak.
Setelah kesuksesan besar PUBG Nations Cup 2024, perhatian sekarang beralih ke turnamen terbesar berikutnya dalam kalender kompetitif PUBG untuk tahun 2024. PUBG Global Championship, dengan hadiah uang sebesar $1,5 juta (~£1,1 juta), akan dimulai pada 9 Desember di Kuala Lumpur. Acara ini dijadwalkan menjadi sorotan utama tahun ini dan diharapkan akan menarik perhatian lebih banyak penggemar dan peserta dari seluruh dunia. Edisi tahun lalu termasuk sponsor besar seperti AndaSeat dan MSI, menunjukkan dukungan yang kuat dari industri untuk kompetisi PUBG.
Secara keseluruhan, PUBG Nations Cup 2024 tidak hanya sukses dalam hal angka penonton, tetapi juga dalam menampilkan level persaingan yang tinggi dan memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para penggemar esports. Keberhasilan acara ini menegaskan posisi PUBG sebagai salah satu game esports teratas dan menawarkan pandangan menarik tentang masa depan kompetisi di industri ini.
Sumber : Esport Insider