Gonna Need Milk, sebuah inisiatif dari agensi periklanan Amerika Utara MilkPEP, telah mengumumkan seri turnamen major women’s Fortnite. Milk cup akan mengarah ke pemain Fortnite di Amerika Utara bersaing untuk total hadiah $250,000 USD atau setara dengan 4 miliyar rupiah dan dibagi antara tiga event dan final LAN.

Menurut perilisannya, Gonna Need Milk bertujuan untuk ‘mendorong perubahan dalam dunia gaming profesional’ dengan memberikan platform dan kesempatan kepada wanita untuk bersaing dalam turnamen Fortnite wanita terbesar dan bergengsi yang pernah ada di Amerika Utara. Total hadiah yang ternilai besar ini juga bertujuan untuk ‘mengatasi kesenjangan bayaran’ antara pemain esports pria dan wanita agar adil dan tidak ada perbedaan antar kedua gender.

Milk cup akan dioperasikan oleh platform esports wanita Raidiant dan terdiri dari tiga turnamen utama pada bulan Mei, Juni, dan Juli. Seri ini akan ditutup dengan acara Grand Finals secara langsung yang akan disiarkan di Twitch pada musim gugur 2024.

Baca juga : E-SPORTIndustri Esports Melakukan Perubahan Skala Global

Selain Raidiant, Gonna Need Milk telah bermitra dengan Women of the eRena untuk mengadakan acara ini. Milk cup memliliki tujuan agar memungkinkan lebih dari 400 wanita untuk berpartisipasi dalam acara ini. tentunya bukan sebagai penonton melainkan ikut serta dalam bersaing merebutkan hadiah di turnamen ini.

Gonna Need Milk bukan inisiatif berbasis susu pertama yang memulai proyek esports. Pada Februari 2024, merek Malaysia, Goodday, mengumumkan rencana untuk merekrut warga senior menjadi bagian dari skuad Counter-Strike 2.

Baca juga : Pengaruh Esport Terhadap Bibit-Bibit Muda Dunia

Yin Woon Rani, seorang CEO di organisasi MilkPEP, selaku tuan rumah dari acara terbesar dalam dunia esport wanita ini mengatakan : “bukan hanya sekedar berkata kata melainkan kami juga berkomitmen, kami secara aktif mendengarkan komunitas gaming dan menghargai ide dan umpan balik mereka”.

“Gonna Need Milk memiliki warisan sejarah yang sangat panjang dalam mendukung dan memberi dorongan kepada atlet wanita. Kami berharap dapat menginspirasi dan memotivasi semua gadis-gadis muda dan semua wanita di seluruh dunia dan menciptakan industri gaming yang mendukung dan memberi penghargaan atas bakat mereka dan penghargaan yang di berikan juga harus adil terlepas dari masalah status gender.”

sumber : Esport Insider