Berita Esport – Piala Dunia Esports menambahkan Crossfire ke dalam daftar 2025
Yayasan Piala Dunia Esport telah mengumumkan kemitraan tiga tahun dengan pengembang game Smilegate untuk judul FPS mereka, Crossfire.
Sebagai hasil dari kolaborasi ini, Crossfire akan di masukkan dalam Piala Dunia Esports 2025. Sebuah acara esports tahunan multi-judul yang akan berlangsung di Riyadh, Arab Saudi.
Judul FPS ini bergabung dengan daftar permainan yang terus berkembang yang akan tampil di Piala Dunia Esport tahun depan. Secara total, 18 game telah di umumkan, termasuk Dota 2, Counter-Strike 2, Call of Duty, dan Apex Legends.
Crossfire akan menjadi judul kedua yang debut di Piala Dunia Esport. Awal bulan ini, terungkap bahwa Catur juga akan di tampilkan dalam acara tersebut.
Di luncurkan pada 2007, Crossfire telah mengembangkan basis penggemar yang signifikan di China. Sejak 2019, game ini memiliki liga esports berlisensi di China yang di sebut CFPL. Selain itu, popularitas game ini di negara tersebut menyebabkan pembuatan acara drama berjudul Cross Fire pada 2020. Menurut South China Morning Post, acara ini menghasilkan 980 juta tayangan dalam waktu kurang dari empat minggu setelah di rilis.
Baca Juga : Skin Counter-Strike: Dari Estetika ke Pasar Digital yang Berkembang Pesat
Piala Dunia Esports menambahkan Crossfire ke dalam daftar 2025
Crossfire baru-baru ini menyelesaikan kejuaraan dunianya awal bulan ini di Hangzhou. Organisasi asal China, Evolution Power, keluar sebagai pemenang dan meraih sebagian besar dari hadiah uangnya yang mencapai $1,4 juta (~£1,1 juta).
Detail mengenai acara Crossfire di Piala Dunia Esport 2025, seperti hadiah uang dan format, belum di umumkan.
Ina Jang, CEO Smilegate Entertainment, memberikan komentar tentang berita ini. “Di masukkannya Crossfire dalam Piala Dunia Esport 2025 menandai tonggak penting bagi game ini dan ekosistem esports globalnya.
“Sebagai salah satu judul FPS paling populer di seluruh dunia. Crossfire telah membangun komunitas pemain dan penggemar yang setia selama satu dekade terakhir. Bergabung dengan EWC menyediakan platform yang menarik untuk menunjukkan keterampilan, gairah, dan semangat kompetitif. Esports Crossfire kepada audiens yang lebih luas, semakin mengukuhkan tempatnya di panggung global.”
Sejak di luncurkan, Piala Dunia Esport telah mendapat kritik dari beberapa kalangan komunitas esports karena kaitannya dengan Dana Investasi Publik Arab Saudi. Bersamaan dengan investasi pemerintah Arab Saudi yang lebih luas dalam ruang esports, diskusi mengenai catatan hak asasi manusia negara ini masih terus berlangsung.
Sumber : Esport Insider