Organisasi Multinasional Esports Team Liquid kini bekerja sama dengan perusahaan analitik data esports dan gaming, loadout.

Loadout akan menyediakan organisasi beserta dengan data tentang audiens gaming dan Esports untuk mendukung penjualan, kemitraan, dan pemasaran.
Kolaborasi dengan Loadout mengikuti kerja sama sebelumnya yang berfokus pada data yang berhasil didapatkan oleh Team Liquid dengan Shikenso Analytics pada bulan Februari.

Dengan lebih dari 30.000 variabel penelitian, data Loadout bertujuan untuk menawarkan wawasan seperti perilaku pembelian berbagai item digital dan motivasi untuk mendukung organisasi Esports. Loadout juga menganalisis data dari lebih dari 15 pasar, memungkinkan Liquid untuk meningkatkan kolaborasinya secara global, seperti kampanye terbarunya dengan Carrefour Brazil.

Baca juga : Calender Turnament Esport : Major Legues

Didirikan pada tahun 2015 sebagai Insightful Consulting, perusahaan data esports dan gaming Loadout berpusat di Paris dan Prancis. Layanan-layannya diproduksi bekerja sama dengan platform data konsumen GWI, memungkinkan kontekstualisasi data dengan data komersial, demografis, dan wawasan yang lebih luas.

Loadout telah bekerja dengan beberapa pemangku kepentingan Esports terkemuka di masa lalu, termasuk Esports Charts dan Shikenso Analytics. Loadout juga sebelumnya berkolaborasi dengan Esports Insider.

Organisasi Esports global Team Liquid juga bersaing di League of Legends, Counter-Strike, VALORANT, Rocket League, antara lain. Sejak didirikan pada tahun 2000, perusahaan ini juga telah membangun portofolio merek terkait, seperti agensi manajemen influencer Liquid Media dan wiki Esports-nya, Liquipedia.

Jason Lucas Luijckx, Direktur Kemitraan EMEA, Team Liquid, mengomentari kemitraan dengan Loadout: “Sebagai Organisasi Esports global, Team Liquid mencapai penggemar di seluruh dunia. Pada setiap tahap proses kemitraan — dari pitch hingga eksekusi — kami membutuhkan wawasan tentang audiens beragam kami yang mendukung strategi unik kami di pasar.

Baca juga : Gonna Need Milk – Turnamen Esports Wanita

“Penggunaan data audiens kami telah menjadi kunci kesuksesan bisnis sponsor kami, dan Loadout, dengan dukungan GWI, akan memberi kami keunggulan global ke depannya.”

Selain itu Organisasi esports multinasional Team Liquid juga bekerja sama dengan penerbit manga Viz Media untuk meluncurkan koleksi merchandise yang didasarkan pada seri anime populer, Death Note.

Koleksi ini mulai dirilis pada12 April dan mencakup hoodie, kaos, topi, keycap, dan mouse pad dengan karkter dari Death Note.

Ini bukan pertama kalinya Team Liquid meluncurkan merchandise terinspirasi anime dan manga. Pada tahun 2021, organisasi ini merilis kolaborasi pakaian dengan karakter Naruto Shippuden. Selain itu, Team Liquid bermitra dengan platform anime Crunchyroll pada tahun 2019.

Detail yang tepat tentang harga merchandise belum diungkap. Namun, Team Liquid membagikan melalui media sosial bahwa koleksi akan tersedia di Amerika Utara dan Brasil.

Pertama kali dibuat sebagai manga pada tahun 2003, Death Note kemudian mendapatkan adaptasi anime populer pada tahun 2006. Popularitas ini membuat Netflix menciptakan adaptasi film live-action dari acara tersebut pada tahun 2017.

Baca juga : Industri Esports Melakukan Perubahan Skala Global

Merchandise bertema Death Note mengikuti kemitraan Esports dan anime lainnya. Awal pekan ini, organisasi Esports Swiss Team BDS mengamankan kesepakatan dengan My Hero Academia. Sementara itu, anime populer lainnya seperti Fullmetal Alchemist, Attack on Titan, One Piece, dan Dragon Ball sebelumnya telah mengumumkan kolaborasi Esports dalam beberapa tahun terakhir karena pemangku kepentingan mengidentifikasi tumpang tindih antara basis penggemar anime dan Esports .

Secara khusus, Team Liquid mengumumkan bahwa akan ada dua kit keycap dasar yang terdiri dari 104 keycap, berdasarkan salah satu karakter utama pertunjukan, Ryuk, dan 108 keycap terinspirasi dari Death Note. Organisasi tersebut mencatat bahwa keycap tersebut akan kompatibel dengan ‘kebanyakan keyboard standar 60%, 65%, TKL, 75%, dan Full-size’.

Tahun ini, Team Liquid terlihat ingin memperkuat kemitraan dan portofolio komersialnya. Ini termasuk mengamankan kesepakatan analitik dengan Shikenso dan Loadout, Işıkcan Aysev bergabung sebagai SVP Komersial, dan organisasi tersebut melakukan relaunch platform loyalitas penggemar mereka.

Sumber : Esports Insider