
Berita-Esports – Pasar AS Adalah Pusat Inovasi – Alasan BLAST Mantap Ekspansi ke Dunia Esports Amerika
Sejak berdiri pada 2017, BLAST penyelenggara turnamen esports asal Denmark telah berkembang menjadi salah satu nama terbesar di industri ini. Terkenal melalui turnamen Counter-Strike kelas dunia, BLAST terus memperluas jangkauannya. Kini merambah berbagai judul populer lain seperti Rainbow Six Siege, Fortnite, dan Rocket League.
Setelah sukses besar di Eropa dan Asia, BLAST kini memantapkan langkahnya di pasar esports Amerika Serikat. Pada 8 Mei 2025, BLAST resmi mengumumkan ekspansi besar-besaran ke Negeri Paman Sam. Dengan membuka kantor baru di New York City dan peluncuran berbagai inisiatif strategis.
Menggandeng Judul Baru dan Basis Penggemar Baru
Ekspansi ke AS bukan hanya soal menambah titik lokasi turnamen. Bagi BLAST, ini adalah peluang untuk memperkenalkan inovasi dalam format kompetisi dan menyentuh komunitas baru. “Salah satu hal luar biasa dalam esports adalah fleksibilitasnya—kita bisa berinovasi baik di gim baru maupun lama.” Ujar Leo Matlock, Chief Business Officer BLAST, yang kini berkantor di New York sebagai bagian dari ekspansi.
Salah satu gebrakan terbaru mereka adalah kolaborasi dengan Epic Games dalam penyelenggaraan Fortnite FNCS Pro-Am di Los Angeles. Yang mempertemukan kreator konten dan pro player dalam satu panggung kompetitif. Menurut Matlock, pasar AS sangat dinamis dan menjadi pusat inovasi hiburan. Sebuah ekosistem yang sangat sesuai dengan misi BLAST untuk terus bereksperimen dan menghadirkan bentuk kompetisi yang segar.
Pasar AS Adalah Pusat Inovasi – Alasan BLAST Mantap Ekspansi ke Dunia Esports Amerika
Pintu Masuk ke Kolaborasi Lebih Besar
Dengan kantor baru di New York, BLAST tidak hanya mendekatkan diri ke pasar Amerika. Tetapi juga membuka peluang kerja sama strategis dengan publisher, tim, brand, dan mitra media di kawasan ini.
Sebagai bagian dari ekspansinya, BLAST juga menjadi inisiator dalam peluncuran Global Esports Industry Week. Sebuah ajang B2B untuk para pelaku industri esports yang di gelar berbarengan dengan turnamen Counter-Strike Major di Austin, Texas. Matlock menjelaskan bahwa inisiatif ini ditujukan untuk menyatukan visi industri. “Sekarang adalah saat yang krusial bagi seluruh ekosistem untuk terhubung, mencari solusi bersama, dan membentuk masa depan esports secara kolektif.”
Komitmen pada Pertumbuhan Berkelanjutan
Dalam dunia esports yang terus berkembang, keberlanjutan bukan lagi sekadar pilihan—melainkan kebutuhan. BLAST melihat tahun 2025 sebagai titik balik penting untuk membangun fondasi yang lebih kuat. Khususnya di wilayah dengan potensi besar seperti Amerika Utara dan Asia.
“Ekspansi ini bukan hanya soal perluasan jangkauan, tapi juga tentang memperdalam hubungan dengan komunitas lokal. Membuka peluang komersial baru, dan membangun bisnis yang lebih tangguh dan siap menghadapi masa depan,” tutup Matlock.
Langkah Strategis Menuju Masa Depan Esports
Dengan masuk ke pasar Amerika, BLAST tidak hanya membawa turnamen berkualitas tinggi ke lebih banyak penonton. Tetapi juga menunjukkan keseriusannya untuk menjadi kekuatan utama dalam membentuk lanskap esports global. Melalui inovasi, kolaborasi, dan pendekatan berkelanjutan, BLAST tampak siap membuka babak baru dalam dunia kompetisi digital internasional.
Sumber : Esports Insider