Esport termasuk olaharaga dan bakal memasuki olimpiade

Spread the love

electronic sport atau biasa di kenal dengan istilah esport, belakangan ini tmbul pro kontra di kalangan masyarakat. pasal nya masih banyak masyarakat yang masih awam dengan istilah esport.
” hanya bermain vidio game bagaimana bisa di bilang olahraga?” di kutip dari opini salah satu warga.

meskipun olahraga dalam bentuk vidio game ini mendapat banyak komentar negatif dari berbagai kalangan masyarakat, namun tidak sedikit dari para pro player yang sukses da;lam menempuh karir di dunia esport.
dan banyak juga peminat peminat dari vidio game yang termasuk kategori esport.

seiring waktu juga semakin banyak muncul tim tim esport yang ikut serta dalam berbagai kompetisi seperti
onic, geek, evos, dan masih banyak lain nya.
setiap kompetisi yang di adakan juga menawarkan reward yang cukup menarik, dan bukan hanya kompetisi dalam negri, bahkan di luar negri juga menawarkan reward yang lebih besar lagi seperti swiss contoh nya.

sejak perkembang nya dunia esport di berbagai negara, sekarang sebagian besar masyarakat di benua asia-tenggara memiliki minat di vidio game ini. sehingga pada pertenghahan 2023 mulai di adakan kompetisi esport berbasis global, jadi bukan hanya dari kalangan asia-tenggara, melainkan player dari benua eropa dan lain nya juga akan ikut bersaing dalam kompetisi ini.

berbeda dengan olahrga lain nya, eport tidak memiliki hak kekayaan intelektual seperti yang ada pada instansi olahraga pada umum nya, hal ini dikarenakan jika esport ini menggunakan peraturan pada olahraga di bidang lain nya maka secara otomatis juga akan menghambat kemampuan dari developer penerbit vidio game untuk menjalankan permainan nya.

berbagai neraga luar, amerika contoh nya mengaggap esport merupakan olahraga yang termasuk penting untuk di kembangkan. maka tak jarang juga jika ada atlet esport berkunjung ke sana, AS tidak segan segan menawarkan VISA atlet bagi mereka dan juga di perlakukan sama seperti atlet olahraga lain nya.

salah satu pasar e-sport terbesar di dunia german, sangat mendukung adanya kompetisi esport bahkan sampai ada nya olympiade esport di adakan secara besar besaran. pasal nya german merupakan negara penghasil vidio game terbesar di dunia.

perlahan lahan istilah e-sport di kenal sebagai salah satu cabang olahraga yang sah dan layak untuk di masukkan kedalam olympiade mulai mendapat banyak dukungan dari berbagai negara di sekitar germany
seperti, nepal,denmark,afrika,rusia, bahkam korea dan chinna juga ikut berpartisipasi untuk mendunkung kegiatan ini.

pada september 2020 Ukraine mulai memberikan respon positif dan ikut mendukung diselenggarakan nya kegiatan ini.
kembali lagi ke nusantara, meskipun masih banyak masyarakat yang menganggap e-sport bukan sebagai salah satu olahraga, hal ini tidak lah membuat para atlet berkecil hati dan mereka terus berusaha di karir nya dan sukses. pastinya dengan dukungan dan sponsor dari organisasi dari setiap managemant squad mereka masing masing.

Baca Juga : FaZe Clan : Tuan Rumah Halo Atlanta 2024

  • Related Posts

    ESI Film Festival Lisbon hadiah total €6,000

    Spread the love

    ESI Film Festival Lisbon hadiah total €6,000

    SUPERVIVE Teori Gamecraft Project Loki Resmi Diluncurkan

    Spread the love

    SUPERVIVE Teori Gamecraft Project Loki Resmi Diluncurkan

    You Missed

    ESI Film Festival Lisbon hadiah total €6,000

    ESI Film Festival Lisbon hadiah total €6,000

    SUPERVIVE Teori Gamecraft Project Loki Resmi Diluncurkan

    SUPERVIVE Teori Gamecraft Project Loki Resmi Diluncurkan

    FIFA Menghidupkan Kembali Piala Dunia FIFAe

    FIFA Menghidupkan Kembali Piala Dunia FIFAe

    Team Liquid dan Community Gaming Onchain Summer 2024

    Team Liquid dan Community Gaming Onchain Summer 2024

    DOTA 2 Turnamen CCT dengan Hadiah $400.000

    DOTA 2 Turnamen CCT dengan Hadiah $400.000

    VALORANT Champions Tour Musim 2025

    VALORANT Champions Tour Musim 2025